Peran Psikologi Pendidikan dalam
Proses Pendidikan
Psikologi pendidikan merupakan
cabang psikologi yang diterapakan
dalam bidang pendidikan, dan peran
psikolog dalam dunia pendidikan yaitu mempelajari perilaku individu dalam
situasi pendidikan. Psikologi pendidikan memberikan kontribusi penting dalam
memecahkan masalah
yang dihadapi oleh pendidik maupun
peserta didik dalam proses pembelajaran. Selain
itu, juga memberikan bimbingan tentang cara-cara merumuskan tujuan pembelajaran.
1.
Peran
Psikolog Sekolah Pada Jenjang TK
·
Ketika anak malas
sekolah,maka peranan psikolog adalah:
-
Memperlihatkan
suasana Taman Kanak-kanak yang penuh dengan permainan yang sangat disukai.
-
Memberikan motivasi
kepada anak, agar
lebih semangat sekolah
-
Menciptakan suasana belajar
yang menyenangkan yang sesuai untuk anak TK
·
Peran psikolog sekolah
ketika anak kesulitan dalam menjalankan program pembelajaran:
-
Menyesuaikan program
pembelajaran yang sesuai dengan jenjang anak TK
-
Membantu anak
tersebut dalam belajar seperti menyelingi belajar dengan permainan
·
Ketika anak sulit di
atur/nakal
-
Melakukan pendekatan terhadap anak tersebut
·
Ketika anak sulit
beradaptasi dengan teman dan lingkungannya,maka peranan psikolog sekolah
adalah:
-
Konsultasi dengan
orangtua untuk membantu dan memahami penyesuaian diri anak terhadap lingkungan.
-
Membantu
anak agar anak dapat membantu dirinya sendiri untuk mengadakan penyesuaian
pribadi dan penyesuaian sosial.
-
Memberikan
arahan,pengajaran dan pendampingan bagi anak yang memiliki masalah sosial,emosi
dan perilaku.
-
Membantu
anak agar mampu melewati masa-masa transisi dari lingkungan keluarga/rumah ke
lingkungan teman sebaya dan guru/sekolah dari suasana bebas ke suasana disiplin
dan menghargai hak orang lain.
2.
Peran
Psikolog Sekolah Pada Jenjang SD
·
Peran psikolog sekolah
ketika anak sulit untuk mengikuti proses belajar mengajar:
-
Meningkatkan prestasi
dengan menilai hambatan belajar dan menentukan strategi instruksional untuk
meningkatkan prestasi belajar
-
Konsultasi dengan orang tua untuk
membantu dalam memahami pembelajaran dan proses belajar yang sesuai dengan anak
tersebut
-
Memotivasi semua siswa untuk terlibat
dalam pembelajaran.
-
Mengkomunikasikan hasil evaluasi
psikologis untuk orang tua, guru, dan lain-lain sehingga mereka dapat memahami
sifat kesulitan siswa dan bagaimana untuk melayani kebutuhan siswa.
-
mengkondisikan kelas
dengan baik atau mengorganisir siswa supaya siswa itu tertarik dalam proses
belajar mengajar.
-
Membantu
anak menguasai bahan ajaran tuntutan kurikulum
-
Membantu
anak dalam membuat pilihan dan menentukan bahan ajaran yang cocok
·
Peran psikolog sekolah
ketika ada salah satu anak yang suka malakukan bullying kepada siswa lain:
-
Meningkatkan pemahaman dan penerimaan
beragam budaya dan latar belakang terhadap para siswa
-
Membuat suasana yang bersahabat
antara para siswa dan meningkatkan rasa kebersamaan yang tinggi diantara para
siswa.
·
Peran psikolog sekolah ketika anak
kesulitan dalam memecahkan masalah:
-
Memperbanyak team work diantara
para murid
-
Membantu
anak dalam memilih teman bergaul dan membentuk kelompok-kelompok belajar yang
serasi.
-
Membantu
anak dalam rangka mengadakan penyesuaian hidup berkelompok yang menunjang
belajar.
3.Peran psikolog sekolah pada
jenjang SMP/SMA
·
Perkenalan di sekolah
dengan teman-teman, kondisi sekolah, organisasi, dan aturan-aturan yang ada di
sekolah.
-
MOS dijadikan solusi
untuk menjadikan siswa lebih dekat dengan sesamanya maupun seniornya, psikolog
sekolah juga ikut serta dalam MOS untuk mengendalikannya
·
Permasalah yang terjadi
antara siswa dengan senior atau pun siswa dengan guru.
-
Konseling dijadikan
pemecahan masalah untuk siswa yang mengalami masalah dengan siswa dengan senior
maupun dengan gurunya.
·
Bullying sering
dilakukan oleh senior ke junior dengan alasan yang berbagai macam diantaranya
karna kurangnya kasih sayang dari orang tua maupun ingin mencari pengakuan
hebat dari orang lain.
-
Dengan cara mengadakan
acara yang mengikut sertakan senior dan junior dapat membuat hubungan yang
akrab diantara mereka sehingga tidak akan terjadi peyiksaan terhadap senior ke
junior. Dan juga menjalin kasih sayang di antara mereka untuk saling menjaga.
·
Pemilihan jurusan IPA
dan IPS sering di tentukan pada kelas 1 untuk ke kelas 2.
-
Dalam pemilihan jurusan,
psikolog sekolah juga berperan serta dalam mengarahkan siswa-siswanya untuk
memilih jurusannya yang sesuai dengan diri masing-masing.
·
Menghadapi UN juga
berupa masalah besar terakhir untuk siswa, sering juga menjadi momok yang
menakutkan.
-
Memberi motivasi kepasa
siswa agar tidak terbebani dan tidak menurun semangatnya.
·
Tawuran yang terjadi
antar sekolah sering diterjadi karna hal-hal yang tidak penting dan masalah
yang sudah menjadi turun menurun dari tiap angkatan di sekolah.
-
Dengan memberikan
penyuluhan, memberi informasi, dan mengawasi tiap-tiap dalam pembelajaran juga
dalam pergaulan di luar sekolah dapat menekan tingkat tauran ataupun hal-hal
negatif lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar