PEDAGOGI
Pedagogi adalah ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya
pembelajaran.
Pedagogi juga kadang-kadang merujuk pada penggunaan yang tepat dari strategi mengajar. Sehubungan dengan strategi mengajar itu, filosofi mengajar diterapkan dan dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan pengalamannya, situasi pribadi, lingkungan, serta tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh peserta didik dan guru. Pedadogi ini berpusat pada anak yang masih sekolah oleh karena itu guru lah yang berperan besar dan memikul tanggaung jawab yang besar terhadap bagaiman kelangsungan anak saat belajar disekolah. Belajar pedadogi ialah belajar yang berdasarkan landasan teori saja, dan tidak ada praktik langsung atau pengaplian langsung berbeda dengan andragogi dimasa saya kuliah sekarang, pada saat sekolah dijenjang SD, SMP saya belajar hanya berdasarkan isi buku, bagaimana isi buku seperti itu jugaah yang akan dibahas dikelas, bahkan tugas-tugas juga semua sudah tersedia dibuku, dan tidak ada pengaplikasiaannya dalam kehidupan sangat berbeda dengan andragogi contohnya saya kuliah difakultas psikologi semua teori yang saya pelajari dikelas dapat saya kaitkan dengan diri saya sendiri. Pada saat SD, SMP, SMA, kita belajar sangat santai karena guru yang mempersiapkan materi dan kita hanya menerima saja dikelas selain itu guru juga akan marah saat kita tidak mengengarkannnya di depan, saat ada tugas guru selalu mengingatkan untuk mengerjakan tugas-tugas. Tetapi saat sekolah dulu ada yang merasa malas pada salah satu guru ketik mengajar dikelas.
Pedagogi juga kadang-kadang merujuk pada penggunaan yang tepat dari strategi mengajar. Sehubungan dengan strategi mengajar itu, filosofi mengajar diterapkan dan dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan pengalamannya, situasi pribadi, lingkungan, serta tujuan pembelajaran yang dirumuskan oleh peserta didik dan guru. Pedadogi ini berpusat pada anak yang masih sekolah oleh karena itu guru lah yang berperan besar dan memikul tanggaung jawab yang besar terhadap bagaiman kelangsungan anak saat belajar disekolah. Belajar pedadogi ialah belajar yang berdasarkan landasan teori saja, dan tidak ada praktik langsung atau pengaplian langsung berbeda dengan andragogi dimasa saya kuliah sekarang, pada saat sekolah dijenjang SD, SMP saya belajar hanya berdasarkan isi buku, bagaimana isi buku seperti itu jugaah yang akan dibahas dikelas, bahkan tugas-tugas juga semua sudah tersedia dibuku, dan tidak ada pengaplikasiaannya dalam kehidupan sangat berbeda dengan andragogi contohnya saya kuliah difakultas psikologi semua teori yang saya pelajari dikelas dapat saya kaitkan dengan diri saya sendiri. Pada saat SD, SMP, SMA, kita belajar sangat santai karena guru yang mempersiapkan materi dan kita hanya menerima saja dikelas selain itu guru juga akan marah saat kita tidak mengengarkannnya di depan, saat ada tugas guru selalu mengingatkan untuk mengerjakan tugas-tugas. Tetapi saat sekolah dulu ada yang merasa malas pada salah satu guru ketik mengajar dikelas.
Berikut
ini ada 11 karakter guru yang baik :
·
Unwavering
support atau teguh dalam memberikan dukungan kepada siswa.
·
Patience
atau memiliki tingkat kesabaran yang baik.
·
True
compassion for their student atu menyayangi anak didiknya seperti menyayangi
anak sendiri.
·
Dedication
to excellen ata memberikan dedikasi/apresiasi atas prestasi siswa.
·
Look
a life in a different way and to explain a topic in a different way yaitu guru
membuat bermacam cara belajar yang berbeda-beda sehinnga sisa tidak merasa
jenuh
·
Willingness
to help student achieve atau kesediaan untuk membantu siswa mecapai prestasi
dimana guru sangat dubutuhkan oleh siswa untuk mencapai prestasi yang baik
apabila guru tersebut dengan ikhlas mendidik anak didiknya maka siswa tersebut
akan mendapat nilai yang baik pula, jika siswa kurang mampu untuk mengikuti
pelajaran disitulah guru harus lebih sabar untuk mengajarnya, contoh dengan
member anak itu tugas-tugas.
·
Pemahaman
dimana guru harus memiliki pemahaman yang baik terhadap materi yang akan
disampaikan kepada anak didiknya.
·
Keyakinan
diri, guru harus percaya diri untuk berdiri dihadapan siswanya dan menyampaikan
materi dengan baik pula, ika guru tidak percaya diri, maka poses belajar dan
mengajar tidak akan berjalan dengan maksimal.
·
Bangga
atas prestasi siswa, guru yang baik juga harus memperlihatkan sifat bangga
kepada siswa yang berprestasi sehinnga siswa tersebut merasa dihargai.
·
Bergairah
untuk hidup, guru semangat untuk menjalani hari dan tugas-tigasnya sebagai
pahlawan tanda jasa.
·
Anak
sekolah sangat bergantung dengan guru mereka, mereka belum bisa bekerja mandiri.
Oleh karena itu mereka kurang mendapat informasi karena mater disampaikan oleh
guru saja, membuat para siswa cenderung menjadi lebih santai dalam belajar.
Pedagogi modern membagi fungsi pengajaran kepada tiga bidang, yakni apa yang dimaksudkan sebagai taksonomi Bloom. Menurut taksonomi bloom, pengajaran boleh terbahagi kepada:
Pedagogi modern membagi fungsi pengajaran kepada tiga bidang, yakni apa yang dimaksudkan sebagai taksonomi Bloom. Menurut taksonomi bloom, pengajaran boleh terbahagi kepada:
·
Bidang Kognitif
Berkenaan dengan aktiviti mental seperti kefahaman, pengetahuan dan analisa.
Berkenaan dengan aktiviti mental seperti kefahaman, pengetahuan dan analisa.
·
Bidang Afektif
Berkenaan dengan sikap dan sahsiah diri.
Berkenaan dengan sikap dan sahsiah diri.
·
Bidang Psikomotor
Berkenaan dengan aktiviti fizikal seperti kemahiran hidup, pertukangan, dan sukan.
Berkenaan dengan aktiviti fizikal seperti kemahiran hidup, pertukangan, dan sukan.
Contohnya, saat seorang
guru ingin mengajar peserta didiknya menulis, dia perlu mengajar siswa itu cara
memegang pencil (psikomotor), bentuk huruf dan maknanya (kognitif), dan juga
harus memupuk minat untuk belajar menulis (afektif).