Rabu, 08/01/2014 16:04 WIB
Gadis Korban Perkosaan Fotografer
Sempat Mau Bunuh Diri dan Keluar Kuliah
Jakarta
- Usai mengalami perkosaan yang diduga dilakukan oleh fotografer berinisial CK,
gadis 19 tahun warga Jaksel mengalami trauma. Korban bahkan sempat ingin
mengakhiri hidupnya karena tidak kuat menanggung aib.
"Anak
saya sempat mau bunuh diri setelah kejadian itu, dia trauma berat. Dia merasa
bersalah kepada kami selaku orangtuanya," ucap ayah korban kepada
wartawan, Rabu (8/1/2014).
Tidak hanya itu, korban pun tidak mau
lagi melanjutkan kuliahnya di salah satu universitas swasta di Jakarta Selatan
karena malu.
"Dia
sudah berhenti kuliah karena malu, sudah diperkosa malah jadi tersangka
pula," lanjut Arif.
Selaku
orangtua, Arif pun ikut sedih atas peristiwa yang dialami oleh putrinya itu. Ia
pun meminta keadilan atas kasus putrinya itu.
"Sekarang
tersangkanya malah tidak ditahan," tandasnya.
Korban
diperkosa CK di sebuah warnet game online di kawasan Cibubur, Jakarta Timur
pada tanggal 1 September 2013 lalu. Peristiwa itu bermula ketika korban
ditawari menjadi foto model oleh tersangka.
Korban
kemudian diajak ke warnet tersebut dengan alasan hendak dipotret. Setelah
foto-foto, korban kemudian diminta membuka baju dan difoto dalam keadaan
telanjang. Setelah telanjang, korban kemudian diperkosa oleh tersangka.
Dalam
ancaman tersangka, korban disetubuhi. Korban diancam akan disebarkan foto-foto
bugilnya bila tidak mau berhubungan intim dengan pria asal Ciracas, Jakarta
Timur itu.
Saat
tersangka lengah, korban kemudian mengambil kamera tersangka dengan maksud
hendak menghapus foto-foto telanjangnya. Namun hal ini diketahui tersangka,
hingga akhirnya keduanya cekcok dan terjadi tarik-menarik kamera. Kamera pun
terjatuh dan rusak.
Pascapelaporan
korban, tersangka kemudian melaporkan balik korban ke Polres Jakarta Timur pada
tanggal 8 Oktober 2013 atas pasal perusakan. Tanggal 13 November 2013, korban
kemudian dijadikan tersangka kasus perusakan setelah 2 kali dipanggil sebagai
saksi.
FENOMENA
KASUS
Kasus
pemerkosaan dengan berbagai macam modus sudah sangat sering terjadi, salah
satunya seperti kasus diatas dengan modus dijadikan sebagi model, namun dengan
mudahnya CK tergiur dengan ajaan fotografer tersebet, bukan menjadi terkenal
atau pun menjadi model malah CK diperkosa fotografer, CK memiliki keinginan
untuk menjadi seorang model layaknya model-model terkenal yang cantik dan
menawan, sebagai wanita normal semua wanita pasti ingin terlihat anggun dan di lihat
oleh orang lain, namun CK dengan gegabah dan tanpa berfikir panjang menyetujui
dirinya di poto di sebuah warnet, awalnya CK sudah curiga namun nasi sudah
menjadi bubur, CK mendapat perlakukan kasar dan ancaman dari fotografer
tersebut, CK diperkosa, CK menanggung malu, dirinya merasa stress, malu, merasa
bersala kepada orangtuanya dan teman-temannya, Efek dari pemerkosaan yang
dialaminya membuatnya merasa putus asa dan merasa tidak memiliki harga diri
lagi, CK mencoba bunuh diri namun diketahui oleh ayahnya dan CK pun masih
terselamatkan, CK pun berhenti dari kuliahnya
TEORI
ALBERT ELLIS
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) adalalah psikoterapi berorientasi dan focus untuk
mengajarkan individu untuk mengidentifikasi, menghadapi tantangan, dan mengganti pola fikir
dan keyakinan dengan pikiran yang sehat.
REBT berlandaskan pada lima hal yang dikenal dengan Albert Ellis ABCDE model yaitu :
-Activating experiences mencakup peristiwa eksternal yang dialami individu. Kejadian berupa
fakta, kejadian yang dialami oleh individu, serta sikap orang lain terhadap individu
-Beliefs mencakup keyakinan-keyakinan terutama yang bersifat irasional dan merusak diri
sendiri. Irrational belief adalah keyakinan/cara brfikir individu yang salah, tidak masuk akal
cenderung menghasilkan emosi negatif seperti marah
-Consequence yakni konsekuensi-konsekuensi berupa gejala neurotik dan emosi negatif seperti
panik, dendam, dan amarah karena depresi yang bersumber dari keyakinan yang keliru
-Dispute merupakan keyakinan irasional yang harus dilawan oleh seorang terapis agar kliennya
dapat menikmati dampak.
-Effects psikologis positif dari keyakinan yang rasional.
PENGAPLIKASIAN TEORI DENGAN KASUS
Menurut teori Albert Ellis Cognitive yang salah akan menghasilkan behavior yang salah
pula, oleh karena itu albert ellis mencetuskan terapi nya untuk membantu kliennya yang
disebut REBT. Kasus CK diatas dapat di jabarkan sesuai ABCDE models yaitu :
-Activating : CK diperkosa oleh fotografer
-Belief : CK merasa bersalah yang sangat daam kepada orangtuanya, malu karena
dirinya sudah tidak suci lagi.
-Consequence : emosi yang dimunculkan olek CK dia mencoba bunuh diri, dan berhenti
dari kuliahnya.
-Disputation : dengan adanya terapis REBT ini CK dapat dibantu untuk mengubah pola
fikirnya menjadi lebih positif suapya CK memiliki semangat dan kepercayaan
diri seperti sedia kala sebelum CK mengalami kejadian pahit tersebut
-Efective : setelah disputation atau tahap dimana pola fikir CK diubah maka ditahap
ini CK akan menjalani hidupnya jauh kebih baik tanpa dibebani oleh kejadian
pahit yang dialaminya.
Setelah mengalami kejadian pahit itu keyakinan dan pola fikir CK menjadi irrational dimana
dia meraa bersalah yang sangat dalam, malu karena dia tahu bahwa dia akan di olok, di jauhi, dan
di bully teman kampusnya, sehingga CK pun berprilaku mencoba bunuh diri dan berhenti kuliah
. Dengan terapis REBT ini CK diharapkan untuk kembali memiliki pemikiran yang rational dan
kembali menjalani kehidupannya dengan lebih baik lagi.
Daftar
Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Albert_Ellis